Minggu, 10 Mei 2020

Kegiatan Penelitian Terhadap Olahan Sarang Burung Walet


Kegiatan Penelitian Terhadap Olahan Sarang Burung Walet

Sudah sejak berabad-abad lalu sarang burung walet di China dianggap sebagai makanan yang lezat dan banyak memiliki khasiat bagi kesehatan, terutama untuk mencegah penuaan, mengobati berbagai penyakit, dan sebagai afrodisiak/pendongkrak gairah. Menurut konsep makanan China, hal ini disebut sebagai “Ying” atau makanan dingin. Dan konon juga ceritanya, sup sarang burung walet pada awalnya adalah hidangan dikalangan keluarga dinasti, sehingga merupakan makanan yang sangat istimewa dan harganya sangat mahal.

Sarang burung walet dibuat dari air liur burung walet itu sendiri, dan pada alam liar biasanya dibuat di suatu tempat yang lembab dan gelap seperti goa-goa di tebing-tebing yang sulit dijangkau manusia. Karena demikian, harga sarang burung yang diyakini berkhasiat tinggi ini dijual dengan harga yang sangat tinggi. Namun karena sekarang sudah banyak dikembangkan, harga sarang burung walet kini sudah turun jauh, berkisar antara 2 juta – 5 juta rupiah perkilogram tergantung kualitas. Untuk jenis sarang burung walet merah harganya masih sangat mahal sekitar, yaitu sekitar 100 jutaan rupiah pada tahun 2010, hal ini karena lebih langka dan lebih tinggi kualitasnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar